Menggali Potensi Tepung Protein Beras

Beras, tanaman pokok China, menyumbang hampir 30% dari total produksi beras dunia, menjadikannya pemimpin global dalam budidaya padi. Kelimpahan beras ini mengarah pada peluang dan tantangan, dengan jumlah surplus varietas beras tertentu seperti beras tua dan tua menyebabkan pemborosan sumber daya dan kerugian ekonomi. Untuk mengurangi masalah ini, para peneliti telah mempelajari pengembangan produk sampingan bernilai tinggi dan strategi pemanfaatan yang komprehensif, yang bertujuan untuk memaksimalkan manfaat produksi beras. Di antara upaya tersebut, eksplorasi dan pemanfaatan protein beras, komponen penting beras, memiliki kepentingan sosial dan ekonomi yang signifikan.

Fitur: Fitur khusus bubuk protein beras

  1. Kelarutan:
    Protein beras menghadapi tantangan kelarutan karena tingginya kandungan protein prolamin yang larut dalam alkali, yang membentuk struktur ikatan silang melalui ikatan disulfida. Hanya sebagian kecil (2%-5%) protein beras yang larut dalam air, sedangkan protein prolamin yang sebagian besar larut dalam alkali tetap tidak larut. Penelitian menunjukkan bahwa kelarutan protein beras meningkat ketika pH berubah dari 4 menjadi 7 dan selanjutnya meningkat mendekati pH 9. Derajat deamidasi secara signifikan mempengaruhi kelarutan, dengan persentase deamidasi yang lebih tinggi menyebabkan peningkatan kelarutan.
  2. Emulsifikasi:
    Emulsifikasi, yang mencakup aktivitas dan stabilitas emulsifikasi, adalah fungsi penting protein dalam berbagai aplikasi. Langkah-langkah untuk meningkatkan kelarutan protein beras berkorelasi dengan sifat emulsifikasi yang lebih baik. Setelah protein prolamin beras larut, kemampuan emulsifikasinya sebanding dengan protein kedelai. Perlakuan seperti pemrosesan Na2SO3 meningkatkan emulsifikasi, menunjukkan bahwa memecah agregasi subunit dalam molekul protein beras dapat meningkatkan fungsionalitas fisikokimia.
  3. Berbusa:
    Modifikasi enzimatis menggunakan alkaline protease Alcalase secara signifikan meningkatkan kinerja pembusaan isolat protein beras. Sifat berbusa meningkat dengan konsentrasi protein ketika pH netral. Busa yang optimal dan stabilitas buih dicapai sekitar pH 6,8, menunjukkan bahwa protein beras berkinerja baik mendekati tingkat pH netral. Studi perbandingan antara enzim mengungkapkan perbedaan dalam karakteristik berbusa.
  4. Pengikatan Air dan Minyak:
    Kapasitas pengikatan air dan minyak dari protein sangat penting untuk menjaga kesegaran selama penyimpanan makanan. Properti ini juga berhubungan dengan viskositas dan kemampuan menyerap minyak. Modifikasi deamidasi meningkatkan kapasitas pengikatan air dan minyak dari protein beras, dengan tingkat optimal dicapai pada persentase deamidasi tertentu.

Aplikasi: Keserbagunaan protein beras meluas ke berbagai aplikasi, termasuk:

  1. Aditif makanan:
    Sifat pembusaan dan emulsifikasi protein beras membuatnya menjadi aditif makanan yang berharga, meningkatkan kualitas produk, rasa, dan tekstur.
  2. Suplemen Protein:
    Dengan alergenisitasnya yang rendah dan nilai gizinya yang tinggi, protein beras berfungsi sebagai sumber protein nabati yang sangat baik untuk kebutuhan diet khusus, seperti susu formula bayi, intoleransi gluten, dan pembatasan diet.
  3. Pengembangan Peptida Fungsional:
    Penelitian peptida bioaktif yang berasal dari protein beras menunjukkan harapan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan manusia.
  4. Pakan ternak:
    Serbuk protein beras, produk sampingan dari ekstraksi pati, digunakan sebagai pakan ternak berprotein tinggi, mudah dicerna, dan ramah lingkungan. Potensinya untuk menghasilkan peptida penambah rasa juga patut diperhatikan.

Eksplorasi bubuk protein beras menghadirkan banyak peluang untuk beragam aplikasi di industri makanan dan pakan. Dengan sifat kelarutan, emulsifikasi, pembusa, dan pengikatannya, protein beras menjanjikan sebagai bahan inovatif dengan manfaat luas, mulai dari meningkatkan kualitas produk makanan hingga meningkatkan nutrisi dan mendukung praktik peternakan yang berkelanjutan. Seiring para peneliti terus mengungkap potensinya, pentingnya protein beras dalam mengatasi ketahanan pangan dan efisiensi ekonomi semakin terlihat.

Bagikan postingan ini:

Kategori

Posting Terbaru

Mencari sirup beras terbaik dunia, pemasok protein?

Beras organik digunakan sebagai bahan baku dan diproduksi dan dijual sendiri, memastikan kualitas produk terjamin dan biaya produksi dikendalikan dari sumber hingga produk jadi.

Jangan Ketinggalan!

Berhubungan

Harap isi ini untuk dan kami akan menghubungi Anda sesegera mungkin!